Hari pertama di KL saya bangun dalam keadaan segar bugar, padahal saya tidur cuma sekitar 4 jam aja. Emang yang namanya hotel bintang 5 ini beda banget sama hotel budget yang saya tau. Untuk kamar yang paling standarnya aja tergolong cukup luas dengan 1 tempat tidur ukuran king size dan kasur supernyaman. Lantai dan perabot bersih banget, TV flat berukuran besar, dan kamar mandinya...Whoa..Lebih luas dari kamar saya di rumah, ada shower dan bathtub terpisah, wastafel dengan cermin superbesar, kloset duduk superkincolng, dan yang pasti bersih banget. Saya disuruh tidur di toiletpun ga masalah saking bersih dan nyamannya *guling2 di lantai*
Begitu bangun yang pertama saya lakukan adalah boker dan langsung mandi. Sebenarnya sebelum tidur saya udah mandi, dan pagi2 mandi lagi merupakan penyimpangan dari prinsip hidup saya. Ya, saya termasuk orang yang berpendapat kalau tidur harus dalam keadaan bersih dari sisa2 keringat hasil aktifitas kita di hari tersebut. Sementara mandi pagi ga terlalu penting karena selama kita tidur, terutama di ruangan ber-AC kita sama sekali ga keringetan. Jadi menurut saya mandi pagi adalah wasting time, kecuali kalau sebelum tidur kita belum mandi. Yang setuju silakan angkat tangan *ngacung*
Oke, balik lagi ke cerita di KL. Trus kenapa saya melanggar prinsip saya sendiri dengan mandi 2 kali sehari? Karena siapa sih yang bisa nolak berendam air hangat di bathtub yang luas? Ga ada. Hmm...Saya baru sadar kalau ternyata prinsip hidup saya cuma seharga kamar mandi di hotel bintang 5 *menghela nafas* tapi yaaa, kapan lagi saya punya kesempatan nginap di hotel bagus gini kalau bukan karena ditanggung ortu saya :p
Setelah mandi saya langsung siap2 bawa tas kecil saya dan turun untuk sarapan. Untuk menu sarapannya banyak banget pilihan, sampai saya bingung mau makan yang mana. Akhirnya pilihan saya jatuh ke jus, potato wedges, dan aneka daging2an mulai dari sosis, bacon, sampai steak, serta sedikit roti isi untuk bekal di jalan :p
Selesai sarapan sekitar jam 8 pagi saya langsung sms ibu saya sambil bersiap angkat kaki untuk mulai menjelajahi Kuala Lumpur. Walaupun satu hotel sama ibu saya, tapi saya sama sekali ga ketemu, atau berniat ketemuan..Hehe..
Baru keluar dari lobby, ga sengaja dari jauh mata saya menangkap sesosok mahluk asal Surabaya-berwajah India-berlogat Melayu-bernama Abdul. Shit. Langsung saya ambil topi dari tas kecil saya dan jalan cepat ke arah Petronas yang berlawan dgn tempat Abdul berdiri.
Kalau kalian ngebayangin ini bakal jadi cerita drama romantis antara saya dan Abdul, jangan berharap. Tidak untuk saya, tidak di cerita ini, dan tidak dengan orang itu. Tidak, terima kasih, saya jomblo aja.
Ga mau liburan saya dirusak, sayapun segera jalan ke tempat tujuan saya. Heritage pertama yang saya temuin adalah Kun Yam Thong Temple. Setelah foto2 bentar, saya lanjut perjalanan ke arah Petronas. Awalnya saya berniat masuk ke menara petronas yang jadi icon Malaysia, tapi ternyata saat itu dia buka pagi2 dan kita harus antri untuk ambil tiket dari jam 6 pagi. Hmm...kuliah jam 7 aja saya sering terlambat, ya kali saya jam 6 harus udah nongkrong disana -__-" Akhirnya sayapun menghibur diri dengan foto2 di area tersebut dengan latar belakang menara Petronas. Lumayanlah daripada lu manyun.
Dari jalan Petaling saya balik lagi ke Suria KLCC, langsung menuju Petrosains. Petrosains ini semacam pusat edukasi terkait sains yang cukup interaktif, dimana ada selain ada penjelasan tentang berbagai benda/fenomena, juga ada simulasi yang bisa kita coba. Mulai dari replika mobil F1 beserta penjelasannya, tentang tambang minyak bawah laut beserta penjelasan dan simulasi suasana offshore, sampai simulasi badai dimana kita masuk ke kotak warna merah mirip kotak telepon. Oya, untuk replika semuanya berukuran 1:1 loh.
Ga kerasa saya udah ngelilingin petrosains sampai sore. Ga disangka petrosains yang berada di dalam Suria KLCC ini ternyata luas juga lo, padahal sebelum masuk kelihatannya kaya arena bermain di mall2 :D
Keluar dari petrosains saya baru sadar kalau saya belum makan siang. Roti isi bekal dari hotel langsung saya lahap. Saya juga sempet jajan di salah satu kios makanan di Suria KLCC, kaya pastel tapi ada rasa kari dan satu gelas teh tarik. Lumayan walaupun menurut saya rasa karinya kental banget.
Karena lokasi KLCC yang ga jauh dari hotel, sayapun memutuskan balik ke hotel untuk istirahat sebentar.
Setelah ganti baju dan guling2 sebentar, menjelang malam saya keluar lagi sekalian cari makan malam. Tujuan saya kali ini adalah Bukit Bintang. Beruntung dari hotel menyediakan jasa shuttle gratis dimana salah satu tujuannya adalah Bukit Bintang ini. Tanpa basa-basi saya langsung daftar untuk keberangkatan selanjutnya. Sambil nunggu saya duduk di lobby, dan tiba2 ada beberapa orang berpakaian rapi masuk dan langsung menuju resepsionis. Sekilas saya lihat ada mobil Rolls Royce yang lagi berhenti depan lobby dengan bendera di bagian ujung kapnya. Di bagian plat nomor ada lambang seperti bintang keemasan. Saya berasumsi kalau orang tadi adalah pejabat. Beberapa orang yang memotret mobil tersebut langsung ditegur oleh bodyguard yang berdiri depan lobby. Haaa..Makin dilarang, saya makin penasaran. Akhirnya sambil pura2 lagi sms-an sayapun memfoto mobil itu dengan HP Nokia jadul saya :D
Di Bukit Bintang saya hanya jalan-jalan aja sambil liat2. Untungnya saya ga hobi belanja jadi ga kalap lihat pusat perbelanjaan ini. Kemudian saya makan malam di salah satu warung makan yang ga terlalu besar, saya lupa namanya. Awalnya saya mau pesan paket nasi lemak, tapi saya kurang beruntung karena lauknya udah banyak yang habis. Akhirnya saya pesan lele goreng + sambel + nasi putih yang dicampur nasi lemak. Bah, gini sih kaya makan nasi uduk + pecel lele di Indonesia -__-"
Selesai makan saya jalan lagi sampai mulai sepi toko, sepertinya saya udah di bagian ujung Bukit Bintang (entah ujung yang sebelah mana :| ). Karena bingung dengan rute balik ke hotel, sayapun naik taksi ke KLCC, lihat Petronas di malam hari, trus pulang ke hotel jalan kaki.
Nyampe kamar saya langsung mandi & berendam air hangat di bathtub. Rasanya cape dan pegal ini langsung hilang :D . Selesai mandi saya naik ke tempat tidur siap2 ngumpulin tenaga untuk hari kedua di Kuala Lumpur :)
To be continued...
Begitu bangun yang pertama saya lakukan adalah boker dan langsung mandi. Sebenarnya sebelum tidur saya udah mandi, dan pagi2 mandi lagi merupakan penyimpangan dari prinsip hidup saya. Ya, saya termasuk orang yang berpendapat kalau tidur harus dalam keadaan bersih dari sisa2 keringat hasil aktifitas kita di hari tersebut. Sementara mandi pagi ga terlalu penting karena selama kita tidur, terutama di ruangan ber-AC kita sama sekali ga keringetan. Jadi menurut saya mandi pagi adalah wasting time, kecuali kalau sebelum tidur kita belum mandi. Yang setuju silakan angkat tangan *ngacung*
Oke, balik lagi ke cerita di KL. Trus kenapa saya melanggar prinsip saya sendiri dengan mandi 2 kali sehari? Karena siapa sih yang bisa nolak berendam air hangat di bathtub yang luas? Ga ada. Hmm...Saya baru sadar kalau ternyata prinsip hidup saya cuma seharga kamar mandi di hotel bintang 5 *menghela nafas* tapi yaaa, kapan lagi saya punya kesempatan nginap di hotel bagus gini kalau bukan karena ditanggung ortu saya :p
Setelah mandi saya langsung siap2 bawa tas kecil saya dan turun untuk sarapan. Untuk menu sarapannya banyak banget pilihan, sampai saya bingung mau makan yang mana. Akhirnya pilihan saya jatuh ke jus, potato wedges, dan aneka daging2an mulai dari sosis, bacon, sampai steak, serta sedikit roti isi untuk bekal di jalan :p
Selesai sarapan sekitar jam 8 pagi saya langsung sms ibu saya sambil bersiap angkat kaki untuk mulai menjelajahi Kuala Lumpur. Walaupun satu hotel sama ibu saya, tapi saya sama sekali ga ketemu, atau berniat ketemuan..Hehe..
Baru keluar dari lobby, ga sengaja dari jauh mata saya menangkap sesosok mahluk asal Surabaya-berwajah India-berlogat Melayu-bernama Abdul. Shit. Langsung saya ambil topi dari tas kecil saya dan jalan cepat ke arah Petronas yang berlawan dgn tempat Abdul berdiri.
Kalau kalian ngebayangin ini bakal jadi cerita drama romantis antara saya dan Abdul, jangan berharap. Tidak untuk saya, tidak di cerita ini, dan tidak dengan orang itu. Tidak, terima kasih, saya jomblo aja.
Ga mau liburan saya dirusak, sayapun segera jalan ke tempat tujuan saya. Heritage pertama yang saya temuin adalah Kun Yam Thong Temple. Setelah foto2 bentar, saya lanjut perjalanan ke arah Petronas. Awalnya saya berniat masuk ke menara petronas yang jadi icon Malaysia, tapi ternyata saat itu dia buka pagi2 dan kita harus antri untuk ambil tiket dari jam 6 pagi. Hmm...kuliah jam 7 aja saya sering terlambat, ya kali saya jam 6 harus udah nongkrong disana -__-" Akhirnya sayapun menghibur diri dengan foto2 di area tersebut dengan latar belakang menara Petronas. Lumayanlah daripada lu manyun.
![]() |
Kun Yam Thong Temple & Petronas |
Selesai foto2 saya langsung ke tujuan saya berikutnya Petrosains di Suria KLCC. Sayangnya tempat tersebut baru buka menjelang siang. Akhirnya sayapun memutuskan untuk jalan2 dulu naik MRT ke Central Market yang terletak di Jl. Hang Kasturi. Saya yang ga hobi belanja hanya keliling2 sebentar sambil lihat2 dan jalan kaki ke jalan Petaling atau disebut juga Chinatown. Karena saya datang masih pagi, masih ada mobil yang parkir dan baru sebagian kios aja yang buka. Dari Central Market dan Petaling saya beli beberapa magnet kulkas dan gantungan kunci khas Malaysia untuk souvenir.
![]() |
Central Market & Jalan Petaling |
Dari jalan Petaling saya balik lagi ke Suria KLCC, langsung menuju Petrosains. Petrosains ini semacam pusat edukasi terkait sains yang cukup interaktif, dimana ada selain ada penjelasan tentang berbagai benda/fenomena, juga ada simulasi yang bisa kita coba. Mulai dari replika mobil F1 beserta penjelasannya, tentang tambang minyak bawah laut beserta penjelasan dan simulasi suasana offshore, sampai simulasi badai dimana kita masuk ke kotak warna merah mirip kotak telepon. Oya, untuk replika semuanya berukuran 1:1 loh.
Ga kerasa saya udah ngelilingin petrosains sampai sore. Ga disangka petrosains yang berada di dalam Suria KLCC ini ternyata luas juga lo, padahal sebelum masuk kelihatannya kaya arena bermain di mall2 :D
![]() |
Petrosains di KLCC |
Keluar dari petrosains saya baru sadar kalau saya belum makan siang. Roti isi bekal dari hotel langsung saya lahap. Saya juga sempet jajan di salah satu kios makanan di Suria KLCC, kaya pastel tapi ada rasa kari dan satu gelas teh tarik. Lumayan walaupun menurut saya rasa karinya kental banget.
Karena lokasi KLCC yang ga jauh dari hotel, sayapun memutuskan balik ke hotel untuk istirahat sebentar.
Setelah ganti baju dan guling2 sebentar, menjelang malam saya keluar lagi sekalian cari makan malam. Tujuan saya kali ini adalah Bukit Bintang. Beruntung dari hotel menyediakan jasa shuttle gratis dimana salah satu tujuannya adalah Bukit Bintang ini. Tanpa basa-basi saya langsung daftar untuk keberangkatan selanjutnya. Sambil nunggu saya duduk di lobby, dan tiba2 ada beberapa orang berpakaian rapi masuk dan langsung menuju resepsionis. Sekilas saya lihat ada mobil Rolls Royce yang lagi berhenti depan lobby dengan bendera di bagian ujung kapnya. Di bagian plat nomor ada lambang seperti bintang keemasan. Saya berasumsi kalau orang tadi adalah pejabat. Beberapa orang yang memotret mobil tersebut langsung ditegur oleh bodyguard yang berdiri depan lobby. Haaa..Makin dilarang, saya makin penasaran. Akhirnya sambil pura2 lagi sms-an sayapun memfoto mobil itu dengan HP Nokia jadul saya :D
Di Bukit Bintang saya hanya jalan-jalan aja sambil liat2. Untungnya saya ga hobi belanja jadi ga kalap lihat pusat perbelanjaan ini. Kemudian saya makan malam di salah satu warung makan yang ga terlalu besar, saya lupa namanya. Awalnya saya mau pesan paket nasi lemak, tapi saya kurang beruntung karena lauknya udah banyak yang habis. Akhirnya saya pesan lele goreng + sambel + nasi putih yang dicampur nasi lemak. Bah, gini sih kaya makan nasi uduk + pecel lele di Indonesia -__-"
Selesai makan saya jalan lagi sampai mulai sepi toko, sepertinya saya udah di bagian ujung Bukit Bintang (entah ujung yang sebelah mana :| ). Karena bingung dengan rute balik ke hotel, sayapun naik taksi ke KLCC, lihat Petronas di malam hari, trus pulang ke hotel jalan kaki.
Nyampe kamar saya langsung mandi & berendam air hangat di bathtub. Rasanya cape dan pegal ini langsung hilang :D . Selesai mandi saya naik ke tempat tidur siap2 ngumpulin tenaga untuk hari kedua di Kuala Lumpur :)
To be continued...
No comments:
Post a Comment